Jumat, 26 Oktober 2012

What??? Lo pikir?

Hahahahha....judul tulisan gue ini emang rada berlebihan. Tapi itulah kejujuran. Wujud emosi. Jengah dan kesal gue setiap kali mendengar hal dan kata-kat yang sejenis berulang.Cckckkckckck

Mendadak, gue jadi galau. Ehm...ga galau juga sih, terbawa suasana tepatnya. Ada temen gue yang cerita, cerita sedih nimpa dia.Ehm......nangiss...#gue ga ikutan lho.
Yup, hal yang sama yang gue tangkap sampe gue capek, emosi, bahkan muak dengan kata-kata dan hal sejenis. Eh....sebenarnya gue mau nyampein apa sih, dari tadi muter mulu?? Oke....cuuuus ke topik..:)

Heran deh gue. Ga ada kata-kata dan alasan yang lebih gampang, lebih sopan dan lebih menghibur yang dilontarkan seorang cowok kalo mau mutusin cewek selain bilang "Sorry, gue udah ga ada rasa". What??? Lo pikir lo punya perasaan, bilang kaya gitu dengan entengnya sama cewek yang udah jelas-jelas lagi sayang-sayangnya sama lo?? Enak banget ya lo bilang kek gitu tanpa mikirin gimana rasanya kalo lo diposisi si cewek, orang yang lo sayang bilang gitu?. Jahat lo yaa...beneran.

Sorry kalo gue jadi kaya emosi gini, ga ada kepentingan gue sih, tapi ada sisi pentingnya juga sih buat gue. Ngeluapin kesel gue sama cowok-cowok sejenis. Ehm......pengalaman pribadi juga hal yang mirip cuy, gue pernah dapat kata-kata sejenis yang maknanya ga beda jauh.. Ga cuma dari pengalaman pribadi gue, tapi kisah dari sample yang ada disekitar gue adalah tragedi cewek galau gara-gara kebagian jurus penggalau memyakitkan itu...#halah...drama

Emmm....kembali ke tiopik nih ya? Gue punya pertanyaan, " Apa semua cowok kaya gitu?". Enak banget yaa.....seenak jidat  bilang kaya gitu, ga mikirin perasaan orang. "Oi boy....lo bakalan bikin anak orang galau ga ketulungan berbulan-bulan"(kalo cewek kadar normal). Padahal, awalnya lo yang ngejar-ngejar si cewek. Narik perhatian si cewek dengan berbagai cara. Lo udah memulai kesalahan pertama lo dengan berusaha masuk kedalam kehidupan si cewek dengan berusaha jadi orang terbaik dimata dia, meskipun sebenarnya lo ga kaya gitu. Kesalahan kedua lo adalah membiarkan si cewek masuk dalam perangkap cinta lo. What???Cinta?? Bullshit...Endingnya tetap aja kan lo mutusin dia cuma dengan kata-kata yang terlalu simple "Ma'af gw udah ga ada rasa". Dan tau ga kesalahan lo yang ketiga, lo nembak  si cewek, dan begonya si cewek mau-maunya nrima lo. Kesalahan lo yang ga bakalan terlupakan adalah mutusin si cewek dengan kata-kata yang udah gue permasalahin di awal dan mengklarifikasi semua hal yang lo lakuin yang udah bikin si cewek terbang ke awan lapis sekian dengan bilang kalo semua itu ga ada maksud apa-apa, cuma karena kasian, atau lo bilang lo emang nglakuin hal yang sama buat semua orang yang deket sama lo. Lo tau?? Itu sedih banget. Yang tadinya udah di awan lapis sekian, lansung jatuh ke tumpukan batu, keinjak-injak, trus kelindes.....#aahhh...ini berlebihan

 Jahat lo beneran.....mikir dulu dong kalo mau ngedetin anak orang, kasian......Cewek-cewek normal itu galaunya lama lho. Sayangnya total. Ga gampang buat move on, dan bilang "Udah ga ada rasa". Itu mah cowok-cowok semacam lo doang yang bisa. Lo bisa tanggung jawab kalo sampe bertahun-tahun si cewek galau, belum bisa ngiklasin lo, dan lo udah mengulang kata-kata yang sama ke beberapa cewek lainnya. Lo bisa tanggung jawab udah nyakitin banyak orang. Bisa ketiban sesuatu lo ntar. Kualat.....Lindungin cewek siih......jangan jadi racun buat mereka(kontradiksi lagunya The Changcuters)....


That's all....
Intinya, hati-hati aja buat cewek-cewek. Kita juga harus bisa relistis dong, siap menerima juga harus siap kehilangan dan disakiti. Oke girls.....Tapi selalu ada harapan bakalan ketemu cowok baik, kan ga semuanya cowok tercipta buat nyakitin cewek...key??
Keep smiling....No galau deh pokoknya...:D

Kamis, 25 Oktober 2012

SECUIL

Ehm....sekedar curcol sih. Semakin kesini, semakin gue sadar dan gue terasa semakin kecil. Ya, kapasitas gue masih sangat-sangat terbatas. Belum apa-apa. Bahkan mungkin belum sampai pada prolog mimpi-mimpi gue. Sering terjadi, bahkan berulang. Setiap kali gue bicara dengan orang, tentang orang-orang menginspirasi, semangat gue lansung muncul. Berasa terlahir kembali.....*halah....drama beudh...

Tadi malam juga, disebuah acara....gue dapat kata-kata bagus....
"Kalau menginginkan sesuatu, tapi hanya melakukan hal yang sama, tanpa berubah, artinya sama dengan orang gila.."..
Hahahhahaha...ngakak plus sedih gw dengan kata-kata ini. Yaa, ngakak ngetawain diri sendiri. Ternyata gue sedikit gila. Gue punya banyak mimpi, punya banyak rencana. Tapi ga punya keinginan besar untuk mengejar dan berubah. Terpatahkan oleh hal-hal yang terlihat penting, padahal enggak. Ibaratnya gue terhalang oleh batu-batu kerikil. Ehmm......................banyak hal yang perlu gue benerin. Rehab diri dulu yang terutama.

Jumat, 12 Oktober 2012

-------------------------

Hari ini adalah sabtu pagi,,,,10.48 di PC's clock ku...
Timbul perenungan dalam benakku.
Banyak pertimbangan....yang mungkin bisa membangkitkan semangatku dan membuatku sadar diri.
Yaa....aku adalah gadis 20 tahun. Sekarang aku mahasiswi semester 3 di sebuah universitas negeri dengan bidang akademik Matematika. Dulunya, aku memilih matematika dengan pertimbangan general. Yaa...Matematika bagus. Aku membayangkan perjalananku akan mudah. Harapanku bisa lulus dalam waktu maksimal 4 tahun, dan lansung bekerja setelah lulus. Ternyata setelah aku jalani, jalanan ga semudah yang aku bayangkan. Matematika itu berbeda. Tapi tetap saja kesan ku "Keren". Yaa....keren bagi mereka yang bisa dan menguasai ilmu ini.

Terlepas dari semua itu, ternyata ada banyak mimpi yang aku pendam. Yaa aku mengimpikan untuk jadi seorang enterpreneur. Yaa...memang sebagai seorang enterpreneur itu ga mutlak dengan background akademik dibidang ekonomi. Siapapun bisa untuk jadi enterpreneur.Aku ingin jadi pengusaha. Aku ingin memiliki usaha di fashion, properti, interior, dan kuliner. Aku ingin berpendidikan tinggi. Aku ingin melanjutkan pendidikan ku sampai S3. Juga terpikir untuk berpindah haluan ke Finance  setelah aku lulus dari S1 nanti. Aku ingin melanjutkan S2 ku di bisnis atau keuangan. Aku ingin mendapatkan scholarship keluar negeri. Harapannya setelah lulus aku bisa bekerja 1 tahun, kemudian melanjutkan studi lagi. Semakin aku memikirkan dan membayangkan mimpi-mimpiku, semakin aku sadari bahwa masih banyak aspek yang haruus aku kejar, aspekm yang aku penuhi agar kapasitasku memenuhi untuk pencapaian mimpiku.
Yaa,,, banyak hal. Berikut beberapa aspek yang aku sadari belum aku penuhi:
  1. Prestasi akademisku masih belum bagus
Yaaa.....nilai akademikku selama semester1 dan 2 memang masih lumayan. Tapi hanya sekedar lumyan. Di standar. Belum di taraf bagus. Padahal, agar sesuai dengan targetku untuk lulus tepat waktu nilai akademikku harus bagus. Jangan banyak yang mengulang, agar bisa cepat lulus. Ya...butuh usaha yang sangat keras untuk semester-semester depan. Hanya A dan B yang boleh nongol d KHS ku. Tentunya aku harus mengerahkan banyak usaha untuk target ini. Hmmm....semangat.:D
  
    2.  Leadershipku belum bagus

Meskipun aku aktif dibeberapa organisasi, aku belum merasa sebagai pemimpin yang baik. Bahkan untuk diriku sendiri. Dan memang sekarang aku selalu belajar untuk menjadi lebih baik. Tidak jarang seketika aku menjadi sedih dan galau kala aku menyadari sebuah kesalahan yang aku lakukan. Terkadang bersifat arrogant kepada bawahan, tidak tegas dalam menyampaikan perintah atau keputusan, tidak konsisten, kadang lari dari tanggung jawab, kadang ciut terhadap bawahan, kadang tidak profesional, tidak bisa memberikan contoh yang baik, kurang bisa beradaptasi, kadang tidak tanggap, kadang gagap kala aku disuguhkan pertanyaan yang aku tidak duga, tidak spesifik, dan kadang tidak tahu tentang sesuatu yang sebenarnya harus aku pahami. Tapi apapun, aku selalu berusaha untuk meperbaiki diri. Yaa.....aku masih diperjalanan.

     3. Kepercayaan diri
Bicara kepercayaan diri, aku bukan lah orang yang selalu tidak PD. Tapi memang kadang-kadang aku menjadi sangat ciut. Ciut jika aku harus bicara sendiri didepan orang banyak. Aku tidak tenang jika bicara dibawah tekanan. Terburu-buru dan kadang aku tidak paham apa yang aku katakan. Aku gugup.
Yaaa....butuh banyak latihan untuk masalah ini. Latihan untuk bicara diberbagai forum. Tapi kadang aku menghindar dari hal seperti ini. Jika terus seperti ini?
Kapan aku akan maju???ckckckckck
Harus berani...

     4. Aku tidak punya skill ekstra yang patut aku banggakan
Aku merasa minder. Yaaa....karena aku tidak merasa punya skill yang menjual yang bisa disebut istimewa. Aku ingin memiliki sesuatu yang menjadi khas dan keahlianku.
mungkin menulis, mungkin desain, atau hal-hal lainnya yang kelak bisa berguna bagiku.

     5. Kemampuan Bahasa Asingku masih sangat minim
Padahal aku bercita-cita untuk mendapatkan scholarship keluar negeri. Tentunya butuh kemampuan bahasa yang bagus. Aku sudah memilik beberapa rencana  untuk hal ini, tapi memang belum terjalankan. Butuh langkah awal yang sangat konsisten untuk ini.

    6. Kemampuan dan pengetahuanku tentang Bisnis
Aku memang masih rabun dalam hal bisnis. Padahal aku bercita-cita untuk jadi seorang enterpreneur. Sebelum aku lulus, aku ingin memiliki usaha yang sudah lumayan berpenghasilan. Aku ga mau menganggur setelah lulus kuliah. Untuk ini aku mensiasati untuk membaca buku-buku yang sedikit banyak bisa memberi aku pengetahuan tentang bisnis. Dan d organisasi yang sekarang aku jalani, sedikit-sedikit aku juga diberi pemahaman tentang ini, meskipun aku berada di bidang yang bukan passionku, tapi cukup memberi aku pelajaran.